Selasa, 24 Januari 2017

HAAAAH..!!! Cuma Minum Teh Bisa Langsing Gimana Caranya ?!

Minum segelas teh setiap hari dipercaya dapat menyehatkan badan. Well, bagaimana kalau ternyata itu juga bisa membuat Ladies langsing? Wah, pasti Anda tidak akan melewatkan cara langsing alami yang satu ini kalau begitu.


Di antara berbagai jenis teh yang menyediakan manfaat melangsingkan, teh oolong hadir sebagai satu alternatif yang sangat efektif. Meski begitu, teh ini belum begitu banyak dikenal. Nah, apa itu teh ooleng dan bagaimana minuman ini dapat membat tubuh Ladies ideal?

Menurut informasi yang dilansir momswhothink.com, teh oolong berbahan dasar sama dengan teh hijau dan teh hitam. Namun, ketiga jenis teh yang menyehatkan itu melewati tahap pembuatan yang berbeda. Teh oolong harus difermentasi, sedangkan teh hijau dan hitam tidak.

Dijelaskan pula bahwa perbedaan proses yang dilalui membuat teh oolong memiliki rasa yang jauh lebih segar dan nikmat ketika diminum saat panas atau dingin.

Mengenai kandungannya, teh oolong kaya akan polyphenol. Zat tersebut bermanfaat menjaga kondisi gigi, memperbaiki kinerja kognitif, serta menghambat terjadinya alergi. Sedangkan dalam hal melangsingkan, teh oolong disebut dapat membantu pembakaran lemak 157% lebih banyak daripada teh hijau.

Nah, untuk mendapatkan manfaat terbaik teh oolong tersebut, Ladies harus mengkonsumsinya secara berkelanjutan. Anda dapat meminum teh ini dengan takaran 1 hingga 10 gelas setiap hari kok.

Wah, makin tidak sabar untuk segera langsing hanya dengan minum teh kalau begini.

Ini 7 khasiat teh Oolong yang jarang diketahui!

Pernah minum teh Oolong? Teh ini memiliki perpaduan rasa antara teh hitam dan hijau. Ada berbagai macam teh oolong, tetapi jenis yang paling terkenal berasal dari Provinsi Fuijan, China. Jadi, kenapa kita harus minum teh Oolong? Sebagai salah satu jenis teh yang paling populer di China dan Taiwan, Oolong diketahui memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Nah, berikut adalah tujuh manfaat teh Oolong untuk kesehatan tubuh, seperti dikutip dari WebMD.

1. Membantu menurunkan berat badan

Nah, ini adalah salah satu manfaat teh oolong bagi mereka yang sedang menjalani diet. Teh oolong dapat membantu kita membakar lemak lebih cepat dengan menaikkan metabolisme, dua jam setelah meminumnya. Oolong juga mengandung polifenol yang bisa memblokir enzim yang membangun lemak di tubuh.

2. Menurunkan kolesterol

Teh oolong juga dikatakan bisa menurunkan kadar kolesterol. Itu membuat teh ini bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan polifenol dalam oolong juga mampu mengaktifkan enzim lipase yang bisa melarutkan lemak tubuh.

3. Menyehatkan rambut

Karena kaya antioksidan, teh oolong juga dapat menyehatkan rambut dan kulit kepala. Kita bisa menggunakannya untuk membilas rambut. Rambut akan jadi lebih tebal dan berkilau.

4. Menstabilkan gula darah

Orang yang menderita diabetes tipe 2 umumnya memiliki kadar glukosa darah yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang menderita diabetes bisa mengonsumsi teh oolong untuk menormalkan glukosa darah.

5. Mencegah kerusakan gigi

Teh oolong juga dapat melindungi gigi dari asam yang dihasilkan oleh bakteri tertentu. Itu artinya, teh ini sangat efektif dalam mencegah kerusakan gigi dan pembangunan plak.

6. Mencegah osteoporosis

Selain susu, Anda bisa mengonsumsi teh oolong untuk menguatkan tulang. Oolong dapat mencegah osteoporosis dan memperkuat tulang. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin minum teh oolong cenderung memiliki tulang lebih padat, karena teh ini membantu mempertahankan mineral dari makanan sehat yang kita konsumsi.

7. Meningkatkan fokus

Secangkir teh oolong dapat membantu meningkatkan fokus karena mengandung kafein. Anda mungkin bisa mengganti kopi dengan teh oolong sebagai alternatif peningkat fokus saat bekerja.


Karena mengandung kafein, Anda tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gelisah, sindrom iritasi usus, denyut jantung tidak teratur dan peradangan. Jika Anda sedang hamil, menyusui atau memiliki kondisi medis serius yang bisa terpengaruh oleh konsumsi kafein, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.


Sumber: merdeka